Metodologi Studi Islam |
Pendekatan Teologis
Teologi dari segi bahasa berasal
dari bahasa yunani yaitu theologia. Yang terdir dari kata theos yang
berarti tuhan atau dewa. Dan logos yang artinya ilmu. Sehingga teologi adalah
pengetahuan ketuhanan. Sedangkan pendekatan teologis adalah suatu pendekatan
yang normatif dan subjektif terhadap agama.
Pada umumnya, pendekatan ini
dilakukan dari dan oleh penganut agama dalam usahanya menyelidiki agam lain.
Secara harfiah, pendekatan teologis normatif dalam memahami agama dapat
diartikan sebagai upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu
ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empiris dari suatu
keagamaan dianggap sebagai yang paling benar dibandingkan dengan yang lainnya.
Menurut The Encyclopedia of
American Religion, di Amerika Serikat terdapat 1200 sekte keagamaan. Salah satu
diantaranya adalah sekte Davidian bersama 80 orang pengikut fanatiknya
melakukan bunuh diri masal setelah berselisih dengan kekuasaan pemerintah Amerika
Serikat. Dalam Islam pun secara tradisional dapat dijumpai teologi Mu’tazilah,
teologi Asy’ariyah, dan teologi Maturidiyah. Sebelumya terdapat pula teologi
bernama Khawarij dan Murji’ah.
Di masa sekarang ini, perbedaan dalam bentuk formal teologis yang
terjadi diantara berbagai mazhab dan aliran teologis keagamaan. Namun,
pluralitas dalam perbedaan tersebut seharusnya tidak membawa mereka pada sikap
saling bermusuhan dan saling menonjolkan
segi-segi perbedaan masing-masing secara arogan, tapi sebaiknya dicari titik
persaan untuk menuju subtansi dan misi agama yang paling suci. Salah satunya
adalah dengan mewujudkan rahmat bagi seluruh alam yang dilandasi pada prinsip
keadilan, kemanusiaan, kebersamaan, kemitraan, saling menolong, saling
mewujudkan kedamaian, dan seterusnya. Jika misi tersebut dapat dirasakan,
fungsi agama bagi kehidupan manusia segera dapat dirasakan.
0 Response to "Aneka Pendekatan Dalam Studi Agama"
Posting Komentar